Masyarakat Mendatangi Kantor Lurah Amplas Sebagai Bukti Kecewa Atas Keputusan Lurah Amplas Fitrah Ritonga Dalam Pengangkatan Kepling V di Kelurahan Amplas.
Terkamnews.com,..|| Medan Beberapa Tokoh pemuda Amplas bersama tokoh masyarakat mendatangi kantor lurah Amplas sebagai bukti kecewa atas keputusan lurah Amplas Fitrah Ritonga dalam pengangkatan kepala lingkungan V di kelurahan amplas.Selasa 4/1/22.
Dalam apresiasi warga dan tokoh pemuda keputusan lurah sangat tidak beralasan yang mana Chaidir selaku calon Kepling V yang mendaftar dahulu dari arahan sekcam tepat pada tanggal 20/12/2021 yang mana sekcam mengarahkan calon Kepling tersebut kepada lurah dan menyampaikan bahwa di lingkungan V kelurahan amplas berhubungan kosong kata sekcam.
Dari keterangan Zulchaidir juga kepada awak media Terkamnews.com mengatakan dari arahan sekcam untuk melengkapi berkas sebagai calon Kepling V untuk menjumpai lurah amplas karena lurah akan di berikan surat untuk menerima calon Kepling yang kosong, di hari yang sama juga Chaidir bertemu dengan lurah di kantor camat Medan amplas untuk mempertanyakan perlengkapan dan persyaratan di lingkungan V Amplas.
Adapun di tanggal 23/12/2021 Chaidir juga mempertanyakan berkas yang sudah di lampirkan sebagai calon kepala lingkungan V mempertanyakan kembali kepada lurah mengenai berkas nya apakah sudah di ajukan kepada camat Medan Amplas, lurah menjawab belum karena calon pendaftar Kepling masih Chaidir sendiri menunggu dua calon lagi di lingkungan V kata Pak, Lurah.
Yang mana dua calon kepala lingkungan V tersebut masih mempersiapkan berkas yang ada untuk persyaratan sebagai Kepling V kelurahan Amplas, dalam keputusan lurah pengangkatan kepala lingkungan V di jatuhkan kepada calon kedua Reza Fahlevi sebagai kepala lingkungan V di kelurahan Amplas yang mana hal tersebut membuat warga Masyarakat dan tokoh pemuda terkejut dengan keputusan Lurah Amplas di lingkungan V.
Tokoh pemuda dalam Forum pemuda Amplas cukup kecewa yang mana seharusnya hal tersebut tidaklah pantas di lakukan sosok seorang lurah yang seharusnya calon tersebut dalam menunjuk kepala lingkungan V tidak begitu jeli di wilayah kerja nya.
Manaf Nasution dan Amek MarpaungĀ selaku salah satu tokoh pemuda Amplas mempertanyakan apakah lurah memilih dan menunjuk calon Kepling V dengan cara menerawang ungkap mereka kepada Lurah.
Adapun kedatangan tokoh pemuda ke kantor Lurah Amplas Kecamatan Medan Amplas di hadiri juga dengan tokoh masyarakat H. Abbas yang mana juga beliau mempertanyakan hal tersebut seperti apakah Kriteria yang Lurah ingin kan sebagai staf pembantu di wilayah kerjanya sehingga lurah memberikan keputusan sepihak tanpa Asesmen atau ada pesanan titipan gitu, dan tidak di ketahui oleh calon Kepling yang lain suka-suka dari Lurah.
Lurah juga mengatakan saya membutuhkan staf pembantu di wilayah kerja nya yang siap kerja 24 jam dan bisa menjadi IT/Komputer di kantor lurah.
Hal tersebut semakin membuat warga dan para tokoh pemuda bersama tokoh masyarakat kecewa kalau alasan yang di berikan oleh lurah tidak sesuai prosedur mungkin pak, lurah salah dalam merekrut Pegawai Kelurahan atau merekrut Kepling.
Dikarenakan tidak adanya pendaftar pada waktu jadwal yang ditentukan.tetapi setelah waktu pendaftaran berakhir, ada 3 calon berkas yang diterimanya di lingkungan V pengakuan dari kelurahan Amplas, Yang sudah diberikan kepada tim seleksi di kecamatan.
Chaidir juga merasakan ada yang yang tak beres dalam pemilihan Kepling iniĀ jika Ketika dukungan warga bersama kepling terpilih tersebut ada temuan seperti Rekayasa, maka ini akan disampaikan kepada kecamatan ungkap nya.
Musyawarah tersebut di hadiri oleh para tokoh tokoh pemuda dan tokoh masyarakat, Ketua Ranting Amplas PP (59), IPK, AMPI, PP ABADI, F-SPTSI, PUK SBPK GEMA KEADILAN, PKN, Babinsa di Kelurahan Amplas M.S Siregar dan di hadiri juga oleh H.Abbas selaku tokoh masyarakat sekaligus penasehat Forum Pemuda Amplas.
Zulchaidir dan beberapa tokoh Pemuda dan tokoh masyarakat, serta warga lingkungan V berharap keputusan Lurah dapat di tindak lanjuti oleh Pak, Camat Sekcam Medan Amplas, Pak, Walikota Medan Bobby Affit Nasution dan Wawa Aulia Rahman agar permasalahan ini ketemu titik terangnya katanya jangan ada permainan dalam pemilihan Kepling di Kelurahan Amplas untuk mendukung Prongram kinerja Walikota Medan Koloborasi Medan Berkah. (Red/SAM)