Unjuk rasa Terjadi di Depan Kejari Tapsel Terkait Dana Desa DIDUGA ada Kegiatan Siluman.
Terkamnews.com|| Tapanuli Selatan- Massa Aksi yang menamakan diri Pimpinan Daerah Forum Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Hukum (PD Formasih) Tapsel, kembali menyuarakan aksinya dengan jumlah massa kurang lebih 100 orang.Kali ini PD Formasih Tapsel melakukan unjuk rasa terkait Dana Desa (DD), di Depan Kantor Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan, Pasar Sipirok, Senin 05/06/2023.
Dalam Aksi itu, Didi Santoso Piliang selaku Koordinator aksi menyampaikan ASPIRASI tuntutan PD Formasih Tapsel terkait 4 Program yang dinilai pihaknya kegiatan siluman, sumber dana yang digelontorkan berasal dari 212 Dana Desa se-Kabupaten Tapanuli Selatan.
“Ada 4 PROGRAM yang kita soroti tentang APBDes, pertama pengadaan CCTV, kedua pengadaan Lemari, ketiga kegiatan Bimtek di Kota Medan, Sumatera Utara dan Keempat kegiatan Bimtek di Kota Padang, Sumatera Barat, ” ungkapnya.
Menurut Didi Santoso Piliang, kegiatan di Empat Program yang telah dilaksanakan tersebut tidak tepat guna dan dugaan sarat terhadap penggelembungan Anggaran yang cukup FANTASTIS dengan menggunakan dana yang berasal dari APBN tersebut.
“Berdasarkan hasil investigasi dan kajian tim di lapangan, ANGGARAN yang digunakan dinilai tidak sinkron dengan Anggaran yang dikucurkan. Dugaannya tentu Mark up Anggaran, datanya ada lengkap sama kita, ” tandas Didi Koordinator aksi PD Formasih Tapsel.
Ketua PD Formasih Tapsel, Wesly Gea, SH, menyampaikan bahwa pihaknya melakukan aksi itu berdasarkan aspirasi masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan.Menurutnya, empat program menyeluruh di tiap desa dinilai janggal dan menurutnya perlu diselidiki untuk memperoleh transparansi penggunaannya.
“Kita akan terus mendesak aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kegiatan itu, tentunya kami berharap diproses secepatnya agar warga merasa diayomi.Sehingga kecurigaan PD Formasih Tapsel sejauh ini, bisa terjawab, ” terang Wesly Gea.
Wesly Gea juga meminta kepada Kejari Tapsel agar segera memanggil dan memeriksa Kepala Dinas PMD dan Kabid PMD beserta Ketua Apdesi Kabupaten Tapanuli Selatan.Menurutnya, pihak terkait disinyalir mendapatkan keuntungan pribadi dari 4 program tersebut.
“Program yang dinilai kurang berfaedah dengan Anggaran FANTASTIS, tentu menjadi asumsi liar dan isu miring terhadap pemangku jabatan terkait hal itu, ” tandas Ketua Umum PD Formasih Tapsel, pada saat unjuk rasa di depan Kantor Kejari Tapsel.
Mewakili Kajari Tapsel, Kasi Intel Gunawan Panjaitan, menerima massa PD Formasih.Pihaknya menyerukan, Kejari Tapsel akan tanggap terhadap suatu kegiatan yang menyalahgunakan Keuangan Negara.Menurutnya, Kejari Tapsel peka terhadap persoalan itu, apalagi ada laporan dari Masyarakat, Niscaya pihaknya akan tindak-lanjuti.
“Kita tanggapi Aspirasinya dengan baik, apabila ada ada laporan resmi tentu kita akan proses dengan mengedepankan Keadilan tanpa tebang pilih.Kejari Tapsel pasti hadir demi kepastian hukum, “pungkasnya.
Hingga unjuk rasa Damai usai, massa PD Formasih Tapsel terpantau membubarkan diri dengan tertib.Mereka berjanji akan mengawal tuntutannya hingga tuntas dan akan membawa persoalan ini ketahapan yang lebih serius.
(Julhadi Siregar)