Pecat Anggotanya yang Aniaya Pelajar, Rapidin Simbolon: Minta Maaf kepada Masyarakat
Terkamnews.com-MEDAN || Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon sudah mengetahui kejadian yang menimpa anggotanya ada masalah hingga ditangkap polisi.
Rapidin mengatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dan kecewa dengan kejadian seperti terlihat dalam video CCTV yang viral disalah satu Indomaret baru-baru ini.
“Sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut saya sangat kecewa,” kata Rapidin Simbolon, Sabtu (25/12/2021) saat dimintai tanggapannya.
Pada kesempatan itu, mantan Bupati Samosir itu meminta maaf atas perilaku kader PDIP Perjuangan tersebut, karena telah main hakim sendiri dan mempertonton arogansi bak gaya premanisme.
“Saya mohon maaf, ada kader kami bertindak main hakim sendiri, mempertontonkan arogansi dan premanisme, sekali lagi mohon maaf,” pungkas Rapidin Simbolon.
Rapidin menyebut, atas kelakuan anak buahnya itu, ia tidak dapat mentolerir atas tindakan oknum kadernya. Kalau kejadian ini benar, Ia dan timnya sedang mengumpulkan keterangan dari pihak-pihak terkait.
Sebab, lanjut Rapidin, kalau kejadian ini benar seperti dalam video, maka PDIP Sumut akan mengambil tindakan tegas, hingga ke pemecatan yang bersangkutan dari Partai.
“Tidak bisa ditolelir, teman-teman lagi mengumpulkan keterangan dari pihak-pihak terkait. Kalau kejadian ini benar seperti dalam video, maka kami akan mengambil tindakan tegas, bahkan sampai ke pemecatan dari Partai,” tandas Rapidin Simbolon yang dikenal dekat dengan wartawan itu.
Sebelumnya, beredar sebuah video viral memperlihatkan seorang pria turun dari mobil Toyota Prado menghajar seorang pria di sebuah minimarket di Jalan Pintu Air 4, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara.
Amatan kru media ini dalam video terlihat seorang pria yang mengenakan peci ditampar berkali-kali dan ditendang oleh pengendara mobil yang mengenakan kaus putih.
Padahal dalam video CCTV itu terlihat mobil Toyota Prado itu lebih dulu menabrak sepeda motor milik pria berpakai peci dari belakang.
Tampak dalam rekaman CCTV, penganiayaan diduga terjadi lantaran pelajar yang mau mengeluarkan kendaraannya menegur sang sopir karena sepeda motornya terhalang dengan mobil berkaus putih.
Kemudian pria itu pun naik pitam dan langsung menampar pipi sebelah kanan pelajar tersebut. Dari video yang viral peristiwa itu terjadi pekan lalu tepatnya pada Kamis, 16 Desember 2021 sore.
Warga yang melihat langsung melerai aksi koboi pria berkaus putih yang terus menyerang itu. Bahkan karena ada keributan diduga sempat terjadi kemacetan di lokasi. (Red/JN)