PROF YASONNA H. LAOLY, SH MENTERI KUMHAM MEMBERIKAN PENGHARGAAN KEPADA BPSDM KEMENKUM HAM R.I DR. ASEP KURNIA.
Terkamnews.com,..|| JAKARTA – Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly, SH , mengapresiasi BPSDM
Hukum dan HAM atas kerja sama Penyelenggaraan Gemar Belajar Dalam Rangka Peningkatan Kompetensi SDM Inspektorat Jenderal Apresiasi ini disampaikan oleh Yasonna H. Laoly ketika membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Inspektorat Jenderal Tahun 2021 yang diselenggarakan melalui tatap
muka dan virtual, pada Rabu 03/11/21.
Kemenkumham Carpu adalah salah satu strategi Kementerian Hukum dan Ham
dalam menjamin link and match antara Pembelajaran dengan pencapaian
Kinerja Organisasi dengan tujuan terbentuknya sebuah organisasi pembelajar di lingkungan
Kemenkumham yang memberi akses seluas-luasnya bagi setiap pegawai untuk belajar, dan sebanyak-banyaknya organisasi menyediakan sumber belajar itu sendiri.
Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM telah memulai program Gerakan
Lima Hari Belajar atau disebut (Gemar Belajar) di lingkungan Itjen, menjadi yang pertama mengimplementasikan Corpu melalui program ini.
Kepala BPSDM Hukum dan HAM mengapresiasi penuh atas implementasi program yang telah dijalankan.
“Peluncuran Gemar Belajar merupakan sebuah terobosan baru dalam menjawab
tantangan Menkumham saat pelantikan 10 Maret lalu, bahwa Pekerjaan Rumah Terbesar Inspektur Jenderal adalah memperbaiki kompetensi dan Integritas para Auditor,” ujar Dr. Asep Kumia, Kepala BPSDM Hukum dan HAM.
Diterapkan nya Program Gerakan Lima Hari Belajar (Gemar Belajar) ini menjadi salah satu program perwujudan Kementerian Hukum dan HAM sebagai Corporate University. Melalui peningkatan kualitas pendidikan dan manajemen talenta, semoga program ini dapat meningkatkan kapabilitas APIP Kemenkumham, terutama mampu dalam hal mengcapture permasalahan dan kelemahan dalam akuntabilitas tata kelola,
manajemen risiko dan pengendalia intem serta mampu memberikan solusi atau
rekomendasi yang tepat dalam rangka perbaikan APIP sebagai Quality Assurance.” tambahnya.
Semoga Unit Eselon lainnya juga dapat mulai mengimplementasikan ke depan Kemenkumham Corpu dengan terus melakukan sistem pembelajaran kepada jajaran. Agar Corpu semakin dipahami seluruh pejabat ataupun pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM mengakhiri perbincangan dengan Media Terkamnews.com. (SAM)