Bupati Pakpak Bharat Menghadiri Sosialisasi Tata Batas Hutan di Desa Lae Langge Namuseng
Dalam kesempatan ini perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Togap Nababan, S.Hut, MM menjelaskan skema penetapan tata batas hutan dengan program TORA (Tanah Objek Reforma Agraria) yamg saat ini dicanangkan oleh Pemerintah.
Program ini mengatur pemanfaatan kawasan hutan untuk bisa dinikmati seluas-luasnya oleh masyarakat sekitar, tentunya dengan mengikuti aturan main yang ada, bagaimana nantinya kita kwasan yang selaam ini juga adalaha sesungguhnya kawasan tempat kita mencari kehidupan, ada hutan kemenyan, rotan dan lain sebagainya, ungkap Togap Nababan.
Sementara itu Bupati sendiri berpendapat dengan adanya program ini tentunya akan membuka kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat untuk mengelola kawasan hutan nantinya.
Kuncinya adalah kita harus “sada kata sada orjok”, seia sekata antara Pemerintah dengan masyarakat, maka semua bentuk permasalahan yang ada akan dapat kita selesaikan, pesan Bupati.
Sebagaimana dukungan masyarakat kemarin waktu saya mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah beberpa waktu lalu, saya harap demikian juga halnya dukungan masyarakat terhadap adanya program ini, ungkap Bupati kemudian
Lebih jauh Bupati juga menjelaskan tentang kendala tersendiri dalam upaya membangun Kabupaten Pakpak Bharat dimana sebagian besar wilayahnya adalah kawasan hutan.
Sekita 87% dari wilayah Kabupaten kita adalah kawasan hutan, nah dengan adanya program ini tentunya akan bisa mengurangi persentase hutan ini, yang mana nantinya kawasan yang bisa kita keluarkan dari kawasan hutan bisa kita kelola dan kita bangun baik untuk pertanian, permukiman dan untuk kebutuhan lainnya, ucap Bupati kemudian.
Dalam kesempatan ini Bupati juga sempat mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk bersantap siang bersama dengan menu makanan yang telah disediakan langsung dari Rumah Dinas Bupati. Tidak sungkan-sungkan dan tanpa merasa risih orang nomor satu di Pemerintah Pakpak Bharat ini turut melayani masyarakat yang antri mengambil menu makanan yang tersedia sembari mengajak mereka bersenda gurau. (Red/TP)