Polri Tunjuk Enam Orang Delegasi Ikuti FBI Asia 23rd Pasific Conference di Kualalumpur

Polri Tunjuk Enam Orang Delegasi Ikuti FBI Asia 23rd Pasific Conference di Kualalumpur
SHARE
177 views

Terkamnews.com||Kualalumpur – Polisi Republik Indonesia (Polri) tunjuk 6 anggota mengikuti FBI Asia 23rd Pasific Conference yang berlangsung 26-30 Juni 2023 di area Sunway Resort

Kualalumpur, Malaysia.

Tahun ini, Malaysia menjadi tuan rumah FBI Asia Pacific Conference dan Datuk TS. Ahmad Ramdzan Bin Daud didaulat sebagai Presiden FBI Asia Chapter 2023.

Enam orang delegasi Polri yang mengikuti FBI Asia 23rd Pasific Conference
berdasarkan undangan dari Markas Besar FBI di Washington yakni, Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwiharnanto, S.I.K., M.Hum, Kombes Pol. Dasuki Herlambang, S.I.K., M.H, Kombes Pol. Ratno Kuncoro, S.I.K., M.Si, AKBP Dhany Aryanda, S.I.K, Kompol Rovan Richard Mahenu, S.I.K., M.Si serta Kompol Malvino Edward Yusticia, S.H., S.I.K., M.H, M.S.S.

Pada pertemuan tersebut, sejumlah isu strategis menjadi topik pembahasan yang dipresentasikan seperti “Information Operations and Irregular Threats”, ” Serured, Securely”, “Cyber Threat Landscape & Recent Trends”, “Sri Lanka Easter Day Bombing”, “The Role of (Quasi) Non-State Actor in Malign State Influence”, “International Collaboration on Combating Shu Zu Pan”, “The Fugitive: Cooperation Between FBI and Indonesian National Police (Polri)”, “Insider Threat” hingga “International Cooperation in Criminal Investigation”.

Diharapkan dengan diadakannya kegiatan FBI Asia-Pacific Conference tercipta hubungan dan jaringan penegakan hukum yang semakin sinergis antara para penegak hukum di berbagai belahan negara.

Sehingga lewat kegiatan tersebut dapat mengoptimalkan Law Enforcement atau Penegakan hukum terhadap kejahatan-kejahatan lintas batas negara yang saat ini semakin marak dan pergerakannya kian terorganisir.

Sebelumnya diketahui, sebagai lembaga penegak hukum yang bisa dikatakan terbesar di dunia, Federal Bureau of Investigation (FBI) mempunyai jejaring internasional bersama dengan lembaga penegak hukum negara lainnya.

FBI juga mempunyai sebuah National Academy yang setiap tahunnya mengundang penegak hukum dari berbagai belahan dunia untuk mengikuti pendidikan selama 3 bulan yang terpusat di FBI Academy di Quantico, Virginia, Amerika Serikat.

Pendidikan selama 3 bulan tersebut terdiri dari pelajaran akademis di kelas dan juga pelajaran praktik di lapangan.

Tujuan dari diadakannya FBI National Academy ini adalah untuk memperkuat jejaring penegak hukum di seluruh dunia untuk memerangi kejahatan yang dalam perkembangannya semakin pesat dan seolah-olah sudah tidak mempunyai batas lagi dimana pelaku dalam merencakan dan melakukan kejahatannya kini telah bersifat lintas negara.

Untuk memastikan tujuan tersebut dapat terlaksana, FBI setiap tahunnya mengadakan konferensi dengan mengundang alumni-alumni dari FBI National Academy yang merupakan penegak hukum dari berbagai belahan dunia untuk berkumpul bersama dan melakukan diskusi terkait dengan perkembangan-perkembangan kejahatan di beberapa negara yang dianggap cukup menarik serta berbagi pengalaman dengan tujuan untuk berbagi solusi dalam penanganannya.

Seperti sebuah adagium yang berbunyi, “Old Soldier Never Dies”, FBI Conference ini juga turut mengundang pensiunan (retired) penegak hukum dari negara-negara lainnya. Semuanya bergabung dalam sebuah konferensi yang dikemas dengan apik dan menarik.

Diketahui juga, Indonesia pernah menjadi tuan rumah untuk FBI Conference ini pada tahun 2008 silam yang dilaksanakan di Bali dan Komjen Pol. Drs. Nanan Sukarna, Alumni dari FBI National Academy ditunjuk sebagai Ketua Panitia saat itu.

Selanjutnya, direncanakan Vietnam akan menjadi tuan rumah untuk FBI Asia PAcific Conference pada tahun 2024 yang akan datang yang kemudian diikuti oleh Korea Selatan dan Indonesia untuk tuan rumah tahun 2025 dan 2026 yang akan datang.

(Tim/Idar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *